Koptu Hardius Fasih Tujuh Bahasa Asing, Prabowo: Anda Akan Disekolahkan

PRAJURIT TNI berpangkat Kopral Satu (Koptu), Hardius Rusman berhasil membuat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkesan. Hardius memiliki kemampuan istimewa. Dia menguasai tujuh bahasa asing.

Berkat kemampuannya itu Hardius Rusman dipanggil Prabowo yang terkesan setelah melihat videonya yang viral. Sebelumnya, video Hardius berbicara dalam tujuh bahasa asing memang sempat viral.

Dia mampu berbicara dalam bahasa Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol, Portugis, Italia dan Prancis.

Baca juga: Duh Nyesek, Uang Rp15 Juta Dimakan Rayap, Ternyata untuk Renovasi Rumah

Melalui Sekretaris Pribadinya, Prabowo meminta agar Hardius dipanggil untuk menghadap.

\"Pak Prabowo memerintahkan saya \'Rizky, besok panggil Kopral Cerdas ini, saya mau ketemu beliau, tlg di atur\' saya jawab \'Siap Jenderal!\'\" tulis Rizky di akun Instagramnya @rizky_irmansyah, Kamis (7/1/2020).

Momen pertemuan Prabowo dan Koptu Rusman diunggah Rizky di instagram pribadinya Kamis (7/1/2021).

\"Satu pekan yang lalu saya sdg membuka kanal YouTube, pada halaman home terdapat belasan suggestion video. Lalu ada 1 video yang mencuri perhatian saya dengan judul \'anggota TNI yang fasih berbicara 7 bahasa asing\'\" tulis Rizky dalam keterangan video tersebut.

Baca juga: Begini Tahapannya Jika Ingin Terdaftar di DTKS Kemensos

Dalam video tersebut Prabowo terlihat berbincang dengan Hardius. Mereka bercakap-cakap dalam bahasa Jerman, Prancis, Belanda, dan Portugis. Prabowo kagum dengan kefasihan Hardius menjawab pertanyaannya dan berjanji akan menyekolahkannya.

\"Pak Prabowo sangat terkesan dengan kemampuan Koptu Hardius Rusman yang mampu belajar bahasa asing dengan otodidak, kemudian beliau menyampaikan, \'setelah Anda kembali dari tugas pasukan perdamaian PBB, anda akan disekolahkan agar menjadi bintara bila memenuhi syarat\',\" lanjut Rizky.

Saat ini, Koptu Hardius Rusman tergabung dalam satuan tugas TNI Kontingen Garuda (Konga) UNIFIL yang akan diberangkatkan menuju Lebanon, pada 6 Februari mendatang. (ttr)

Sumber: